Banyak dari kita yang beranggapan,bahwa ketika kita ngiler pada saat tidur,ini menandakan bahwa tubuh kita sedang kelelahan akibat banyaknya aktifitas yang kita lalui sepanjang hari.
Meskipun kita ngiler pada saat tidur,hal ini sangatlah normal terjadi pada kita.Ada beberapa hal umum yang menyebabkan kita mengiler ketika kita tidur seperti,alregi,radang amandel,dan juga infeksi sinus.
Jadi,apakah pernyataan ngiler saat tidur disebabkan oleh ngiler benar adanya?
Sebenarnya,ngiler pada saat tidur adalah hal yang sangat normal terjadi pada siapapun.Mulut kita akan terus memproduksi air liur atau saliva.Ketika kita memiringkan tubuh kita kesamping tanpa disengaja,maka secara otomatis air liur kita akan keluar dengan sendirinya.
Ketika kita tidur,tubuh akan memasuki tahapan yang disebut dengan REM.REM merupakan dimana otot-otot tubuh kita menjadi sangat rileks dan tenang sehingga mulut anda pun akan terbuka dengan sendirinya.Mulut terbuka juga dapat terjadi ketika kita kekurangan oksigen,ketika mulut kita terbuka,maka mulut akan membantu dalam mengabil oksigen.
Air liur yang diproduksi secara terus-menerus tidak dapat tertelan sepenuhnya yang mengakibatkan penumpukan di dalam mulut kita dan malah akan mengalir keluar atau yang biasa disebut dengan mengiler.
Orang yang kelelahan menjalani aktifitas sepanjang hari tidak dapat dijadikan alasan orang mengiler ketika sedang tidur.
Namun,orang yang kelelahan lebih serign mengalami ngiler daripada mereka yang tidak kelelahan.Jadi,kelelahan tidak dapat kita jadikan faktor utama kenapa orang yang kelelahan past akan mengiler pada saat tidur karena masih banyak faktor yang dapat membuat seseorang mengiler ketika sedang tertidur.