6 Trik Psikologi Marketing Untuk Menarik Pelanggan

6 Trik Psikologi Marketing Untuk Menarik Pelanggan

Trik psikologi ini adalah hasil penelitian Robert B. Cialdini, profesor psikologi dan marketing, yang dijelaskan dalam bukunya Influence : The Psychology of Persuasion. Buku ini dibuat dari hasil penelitian selama 35 tahun.

Dalam bukunya tersebut, Cialdini menjelaskan 6 prinsip kenapa orang – orang menerima tawaran atau ajakan dari orang lain. Prinsip ini bisa diterapkan dalam berbagai bidang, mulai dari marketing, sales, bahkan politik.

6 Prinsip Psikologi Marketing

  1. Reciprocation

    Kita cenderung ingin membalas apa yang orang lain lakukan kepada kita.

    Contoh : 
    Penjual yang memberikan promo, free sample atau hadiah sehingga calon pembeli akan merasa punya utang budi untuk membeli produk yang dijual di kemudian hari.

  2. Consistency

    Kalau kita sudah membuat pilihan atau mengambil sikap, kita akan mendapatkan tekanan dari dalam diri sendiri atau luar untuk berperilaku konsisten dengna pilihan tersebut.

    Contoh :
    Penjual menawarkan sesuatu dengan komitmen kecil terlebih dahulu. Setelah setuju dengan penawaran kecil tersebut, maka pembeli akan cenderung mau ketika ditawarkan komitmen yang lebih besar.

  3. Social Proof

    Kita memutuskan apa yang benar berdasarkan apa yang orang – orang anggap benar.

    Contoh :
    Penjual memberikan pesan “TERLARIS” , “Terjual lebih dari sekian juta”, atau pesan secara tidak langsung seperti rating dan jumlah testimoni di toko online, dan lain – lain.

  4. Liking

    Kita cenderung memenuhi permintaan dari orang yang kita kenal dan suka.

    Contoh :
    – Penjual berpakaian rapi dan menarik
    – Penjual memuji calon pembeli secara wajar
    – Penjual menjaga hubungan baik dengan calon pembeli

  5. Authority

    Kita cenderung mengikut atau lebih percaya sosok yang punya kewenangan atau keahlian.

    Contoh :
    Penjual menambahkan pendapat ahli dengan menampilkan gelar pendidikan dan keahlian, pakaian atau seragam kerja, background kantor, dll. Ketika mempromosikan produknya.

  6. Scarcity

    Sesuatu  menjadi terasa lebih berharga ketika jumlahnya terbatas.

    Contoh :
    Produk dijual dengan jumlah terbatas atau memberikan deadline promosi.

Trik ini sangat powerful untuk memajukan usaha anda dan menarik lebih banyak pelanggan. Namun, kadang trik ini dipergunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, misalnya dengan membuat review atau testimonial palsu.